gingsul
Pagi ini datang bersama udara dingin yang merasuk hingga tulang. Ditemani dengan computer, buku praktikum ipa, handphone serta earphone. Tanpa sengaja terputar sebuah lagu dari Sheila on 7 “berhenti berharap”. Termangu aku sejenak ketika lagu terputar dengan diawali alunan piano yang begitu menggambarkan suasana hati. Tiba-tiba serasa seperti saraf yang di telinga terkoneksi dengan sangat cepat hingga sampai ke otak dan di otakku tergambar sesosok dirimu. Iya dirimu adalah “dia” yang selama ini aku maksud dalam setiap pos ku di blog.
Pagi ini datang bersama udara dingin yang merasuk hingga tulang. Ditemani dengan computer, buku praktikum ipa, handphone serta earphone. Tanpa sengaja terputar sebuah lagu dari Sheila on 7 “berhenti berharap”. Termangu aku sejenak ketika lagu terputar dengan diawali alunan piano yang begitu menggambarkan suasana hati. Tiba-tiba serasa seperti saraf yang di telinga terkoneksi dengan sangat cepat hingga sampai ke otak dan di otakku tergambar sesosok dirimu. Iya dirimu adalah “dia” yang selama ini aku maksud dalam setiap pos ku di blog.
Hmm… (menghela nafas
panjang-panjang)
Dirimu membuatku mati
kutu hingga tiap kali dirimu hadir dalam ingatanku tiap kali orang-orang
bertanya tentang dirimu aku seperti orang tuna wicara yang sangat sulit untuk
menggerakkan mulutku, bias disebut gagu.
Dirimu membuat
pandangan ku kosong sesaat kau datang ke dalam memoriku tiap kali orang-orang
menanyakan tentang dirimu. Aku seperi orang gila yang sangat sulit mengontrol
emosi dan perasaan ku sendiri, aku bingung harus berekspresi seperti apa saat
kau disebut sebut.
Aku ingin seperti judul
lagu yang terputar pagi ini, aku rasanya ingin “berhenti berharap” padamu. Rasanya
aku ingin terlepas dari belenggu dirimu. Sebait syair yang ada dilagu tersebut
yang ingin ku sampai kan padamu.
“Kau
ajarkan aku bahagia”
“Kau
ajarkan aku derita”
“Kau
tunjukan aku bahagia”
“Kau
tunjukan aku derita”
“Kau
berikan aku bahagia”
“Kau
berikan aku derita”
Aku ingin “berhenti berharap” padamuu…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar