Sabtu, 10 Agustus 2013

Sepotong Puisi untuk Sepotong Hati

(by cwe gingsul)

segarnya udara dipagi hari
seperti segarnya sapaanmu yang biasa dipagi hari
merdunya kicauan burung bersautan
seperti merdunya suara hati yang beralunan

waktu seperti berlari begitu kencang tanpa alang melintang
meninggalkan sejuta kejutan menawan
aku tersadar engkau telah pergi dengan tenang
meninggalkan kenangan-kenangan yang engkau sisakan

tahukah engkau kenanganmu menyesakkan dada ?
ingin ku buang semua rasa
tanpa ada yang tersisa di dada
tanpa ada rasa yang mengusik relung-relung jiwa

tapi aku sadar
aku hanya manusia dan wanita biasa
aku tak dapat membuangnya karna itu adalah qodho dan qhadar
garis yang sudah ditetapkan oleh Tuhan Yang Maha Esa

kini aku hanya bisa menikmati kenangan yang kau tinggalkan
mengusik ketenangan jiwa, mendobrak semua rasa di hati
membenturkan akal pikiran
dan inilah rasa yang kau hadiahkan untukku atas kehadiranmu selama ini

terima kasih atas sedikit rasa cinta yang kau percikkan di hati ini
aku hanya bisa mendukungmu
semoga Tuhan memberkahi
meskipun sulit bagiku


Tidak ada komentar:

Posting Komentar