Jumat, 27 September 2013

Aneh !!

Gingsul

Dulu... aku memanggilmu dgan panggilan "aneh", tetapi maknanya berbeda, "aneh" yg dimaksud adalah panggilan istimewa dariku untukmu tapi juga karna tingkahmu dihadapanku juga yang membuatku memanggilmu itu. Haha sangat indah jika dikenang. Masa-masa dimana kamu masih salah tingkah didepanku. Masih curi-curi pandang padaku. Kamu masih memberikan kode-kode rasa sukamu padaku didepan orang lain. Lucu. Manis :)
Masihkah kamu ingat itu semua ?

Dulu... aku perlu waktu yang cukup lama untuk meyakinkan hatiku bahwa aku benar-benar menyimpan rasa padamu. Berulang-ulang aku bertanya pada hatiku "apakah benar aku menyukaimu ? Apakah kamu orang yang tapat untuk ku labuhkan hatiku padamu ?" Aku lakukan itu bukan apa-apa aku hanya ingin menjaga hatiku dari rasa sakit. Itu saja. Tidak lebih. Hingga aku yakin dan aku melabuhkan hatiku padamu. Aku percayakan rasa suka itu untukmu. Utuh. Tak kurang sedikitpun rasa yang kutitipkan padamu.
Aneh.
Karna untuk pertama kalinya aku mempercayakan hatiku sepenuhnya pada seseorang. Yaitu kamu !
Apakah rasaku itu masih ada padamu ?
Apakah masih utuh rasa yang ada padamu ?
Beritahu aku !
Jujur padaku !
Yakinkan aku !
Hanya itu yang ku harapkan darimu. Hanya itu...

Kini...
Aku bingung menerjemahkan hati ini. Apakah jatuh cinta ? Bukan! Ini bukan jatuh cinta. Apakah rasa benci ? Bukan. Bukan benci ! Apakah rasa rindu ? Mungkin saja. Tapi... atau apakah rasa sayang yang amat dalam ? Entahlah aku tidak tahuu...

Yang pasti kini yang kurasa hati ini bagaikan bagian- bagian yang aku tak tau ada berapa jumlah bagiannya. Mungkin 2 bagian atau 3 atau 4 atau 5 atau bahkan banyak tak terhitung ? Entahlah aku tidak tahu... "aneh, amat aneh" perasaan ini bagaikan sayur bayam yang kekurangan gula dan garam. Kurang sedap tapi aku harus menelannya karna sudah terlanjur dibuat. Entah ada berapa rasa yang kini ku rasakan. Aku ingin menangis, aku ingin melupakan semua ingatanku tentangmu, ingin ku hilangkan semua kenanganku denganmu, ingin ku bebas dari semua perasaan yang melilitku tanpa ampun karnamu. Tapi aku tidak bisa. Aku terlalu lemah untuk melakukan itu semua. Aku tak sanggup lakukan itu. Kamu membuat ku lemah karna rasa ini. Aku tak mampu tegas akan perasaanku sendiri karnamu. Sadarkah kamu ? Peduli kah kamu akan hal itu ? Aku sedih... tolong kamu cabut rasa ini padamu bawa sejauh dan kemana pun kamu mau. Bawaa... ambiilll perasaan itu...

Tanpa sadar... ada rasa yang memanggil manggil dari dalam relung hati ini. Aku tak tau rasa apa itu. Aku tengok hati ku lebih dalam lebih dalam lebih dalam ternyata rasa itu adalah rasa yang menyatakan bahwa aku... bahwa aku masih mencintaimu masih mengharapkanmu aku masih ingin denganmu aku tak sanggup untuk mencari penggantimu aku masih sayang kamu. Tidak ada yang kurang dari waktu rasa itu hadir hingga kini. Masih amat sangat dalam padamu. Pedulikah kau akan rasa ini ? Sadarkah kamu ?

Inginku tak mencarimu tetapi mata ini selalu menjelajah mencari sosokmu yang selalu kutemukan.
Inginku cuek padamu tapi hati ini selalu bertanya tanya akan kabar mu.
Aku harus apa ? Tolong jelaskan padaku... bantu aku... bantu aku aku mohon padamu... jangan kamu biarkan hati ini terlalu lama terbelit perasaan "aneh" ini... aku mohoonnn padamu...

Apakah ini yang namanya jarak ? Jarak karna Allah ?

Kamu... semoga Allah senantiasa menjaga dan menyayangimu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar