Minggu, 18 Mei 2014

Plannig ?



By : Elon
16 Mei 2014

“Pokoknya kita fokusin kuliah dulu, setelah lulus kuliah nanti kenalin aku ke keluarga kamu ya, nanti aku juga kenalin kamu ke keluarga aku, habis itu kita fokusin kerja buat cari modal hehehe, iya modal nikah kita. Terus kalo udah gitu ya langsung deh kita nikah”, kata kamu. Kata aku “Prettt :p ” . Sambil tersenyum dan tertawa kecil. Entahlah aku harus jawab apa ketika tiap kali kamu katakan hal itu. Aku cuma bisa bilang, “ ya liat nanti aja, kan perjalanan kita masih panjang”. Tapi kamu kayak ga suka kalo tiap kali aku bilang liat nanti aja.  “Bilangnya gitu mulu”, kata kamu sambil ngambek.
Ya memangnya harus bilang apa? Toh menurutku itu jawaban yang pas. Kamu hanya tidak tahu saja mengapa aku selalu menjawab seperti itu tiap kali kamu bahas hubungan tentang kita.
Aku hanya takut jika nanti kita terlalu mengumbar rencana dan kata-kata manis, malah tidak menjadi kenyataan. Itu akan sakit rasanya. Aku tidak mau kamu sakit jika kamu terlalu seperti itu. Aku ga bisa jika harus berjanji, karena kita ga akan tau kedepannya akan seperti apa. Entah nanti kita tetap akan bersama atau akan berpisah. Bukan berarti aku ga serius atau ga sayang atau ga ada rasa. Tapi semua ini karena aku sayang sama kamu. Mungkin aku terlihat cuek dan ga pernah bilang sayang, tapi aku peduli. Aku ga mau kamu terlalu berharap sama aku. Karena aku bukanlah seseorang yang yakin dengan masa depan, aku bukanlah seseorang yang suka mengumbar janji. Aku hanyalah seseorang yang lebih suka menepati janji. Oleh karena itu aku ga berani janji macem-macem. Aku hanya bisa menjalani ini semua apa adanya seperti air yang mengalir. Jika kita jodoh maka Tuhan akan pertemukan kita, jika tidak aku harap kita tetap bisa menjadi sahabat tanpa adanya rasa benci. Hanya itulah yang aku harapkan sekarang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar